RemMobil Otomotif Mobil Servo Booster Rem Bocor Salah satu yang bisa membuat rem bagel adalah bocornya servo atau booster rem. Kebocoran yang terjadi pada booster rem atau servo juga akan membuat mobil susah lansam stationer. Ini karena, daya vakum pada servo booster rem di dapatkan dari manifold in yang tentunya ini merupakan saluran aliran bahan bakar disedot oleh piston. Gejala yang biasanya terjadi pada servo bocor adalah terdengar bunyi desis udara pada rem mobil. Penyebab dan cara memperbaiki servo booster rem bocor Pada servo booster rem mobil terdapat beberapa seal karet. Kebocoran seal karet ini bisa saja terjadi. Memang karet ini rentan terhadap kemunduran sifatnya. Bagian ini harus di rawat demi keberfungsian rem mobil. Keterangan Ini adalah karet booster atau karet servo. Jika bagian ini bocor biasanya akibat sobek. Untuk mengetahuinya harus dibongkar. Ini bagian dari tempat seal servo bagian belakang. Jika bagian ini bocor, maka akan terdengar bunyi mendesis dari bagian ini. Untuk memperbaikinya harus dibongkar karena seal terpasang dari bagian dalam. Ini bagian sambungan antara rumah bagian depan dan belakang. Bagian ini bisa bocor karena pernah dibuka dan ketika dipasag tidak pas atau tidak rata pemasangannya. Di bagian ini juga bagian lingkar luar karet servo dijepit oleh kedua bagian. Tempat dudukan selang vacum servo. Karet yang sudah longgar pada bagian ini bisa membuat bocor. Ini bagian seal yang paling mudah untuk dilepas dan diganti. Tidak perlu membongkar servo, hanya cukup buka penahan dan congkel keluar maka sudah bisa ketahuan bocor. Jika master rem dibuka dan di injak rem maka akan keluar udara bocor. Baca juga Ketahui Penyebab Rem Mobil Tidak Pakem Sebelum Mengemudi Belajar dan berusaha untuk berguna bagi sesama Saling berbagi yukservogir plastik mudah rontok ? liat video ini !!!!! Unduh PDF Unduh PDF Ketika lampu rem menyala, rem sudah kurang responsif, atau pedal rem mulai βtenggelamβ ke lantai, kemungkinan minyak rem mengalami kebocoran. Gejala lazim lainnya adalah adanya genangan baru di bawah mobil; dalam kasus ini, cairan tidak berwarna dan tidak sekental oli mesin lain sehingga konsistensinya serupa minyak goreng. Langkah pertama untuk memperbaiki minyak rem adalah mendiagnosis lokasi dan tingkat keparahan kebocoran. Kemudian, Anda perlu melakukan perbaikan. 1Buka kap mobil dan periksa reservoir minyak rem. Reservoir ini berada di sisi supir menuju bagian belakang kompartemen mesin. Kalau minyak rem tinggal sedikit, kemungkinan ada kebocoran. 2Pastikan kebocoran dengan memeriksa adanya genangan minyak di bawah mobil. Lokasi genangan ini juga membantu menentukan lokasi kebocoran secara umum. 3Bentangkan koran pada lantai di bawah mobil, tempat kira-kira kebocoran terjadi. 4Pompa pedal rem untuk memaksa minyak keluar melalui bagian yang bocor. Pastikan mobil TIDAK menyala saat Anda melakukannya. Menyalakan mobil akan membuat minyak rem muncrat dengan cepat dan kebocoran sulit dikontrol, tergantung tingkat keparahannya. 5 Rangkak di bawah mobil dan cari titik tempat minyak minyak menetes dari rem. Kalau kebocoran berasal dari dalam roda, kemungkinan roda harus dilepaskan untuk memeriksa kebocoran di slang dan kaliper. Kalau mobil memiliki drum rem, kemungkinan silinder rodanya bocor. Anda perlu melepaskan drum roda untuk memeriksanya. 6Cek kebocoran di silinder master. Letak silinder master bervariasi di setiap kendaraan sehingga sebaiknya baca buku panduan pengguna untuk menemukannya. Kalau sudah tidak memilikinya, carilah lewat internet. 7Pastikan penutup silinder master tertutup rapat. Terkadang, cairan bisa merembes dari penutup yang tidak terpasang erat. Iklan Tidak banyak mekanik yang membangun ulang rebuild kaliper, silinder roda, atau silinder utama sepenuhnya dari nol. Alih-alih, mereka mengirimkan komponen ke stasiun pembangunan ulang sentral dan memasang kembali komponen yang baru saja dibangun ulang. Membeli kaliper baru hampir selalu lebih baik dibandingkan membangunnya ulang. Harga kaliper sudah menurun, dan hanya sedikit lebih mahal dari kaliper yang dibangun ulang. Namun, kalau Anda ingin menjajal tantangan, belilah perangkat pembangunan ulang di bengkel untuk membangun ulang kaliper rem. 1 Lepaskan kaliper lama. Beli perangkat pembangunan ulang kaliper dari bengkel atau dealer. Lepaskan baut penguras bleeder rem memakai kunci flare-nut. Kalau perlu, ketuk dengan lembut dan pakai oli penetrasi untuk melonggarkan baut tanpa mematahkannya. Lepaskan saluran baja dan karet rem memakai kunci Inggris kunci flare-nut. Ganti slang ini kalau retak atau usang sebelum memasang kaliper kembali ke mobil. Singkirkan bantalan, shim semacam ring pipih untuk mengisi celah antarobjek, pegas, dan slider atau pin kaliper. Lepaskan segel debu luar. Letakkan sebatang kayu yang agak lebih tebal dibandingkan kedua kampas rem yang ditumpuk bersama dalam kaliper di belakang piston. Tiupkan udara terkompresi bertekanan rendah ke porta inlet masuk. Langkah ini akan memunculkan piston. 2 Ganti piston. Lumasi piston baru yang tersedia dalam perangkat pembangunan ulang memakai minyak rem. Masukkan piston baru ke kaliper dengan menekan secukupnya memakai jari. 3 Ganti kaliper. Ganti segel debu luar. Ganti bantalan, shim, pegas, dan slider atau pin kaliper. Pakai komponen baru yang tersedia dalam perangkat perbaikan, dan buang komponen lama. Sambungkan kembali saluran baja dan karet. Ganti baut penguras rem. Uji rem untuk memastikannya sudah tidak bocor lagi. 4Buang semua udara dari sistem rem. Iklan Silinder roda yang cacat dapat merembeskan minyak rem. Gantilah silinder roda dengan unit yang sepenuhnya baru karena lebih mudah dan hanya sedikit lebih mahal dibandingkan membangun ulang komponen. 1 Lepaskan roda. Lepaskan hubcap penutup pelek dan ban. Naikkan mobil memakai dongkrak sehingga roda tidak menyentuh tanah. Lepaskan lug nut baut roda dan roda. Semprotkan fiting saluran baja rem dengan oli penetrasi untuk melonggarkan karat yang ada. 2 Lepaskan drum rem. Lepaskan sumbat karet di belakang backing plate. Longgarkan self-adjuster roda bintang untuk menurunkan sepatu rem. Kalau Anda mengatur self-adjuster ke arah yang salah, drum akan mengencang dan tidak berputar. Pakai obeng kepala pipih untuk melepaskan lengan adjuster, kalau perlu. Anda dapat perlu memakai palu untuk mengetuk bagian tengah drum demi melonggarkan karat yang mengelilingi center piece. Lepaskan drum. Letakkan nampan tetes di bawah sepatu rem. Kalau sepatu rem berlumur cairan, Anda juga akan perlu menggantinya. Semprotkan area dengan pembersih rem demi menyingkirkan kotoran dan cairan. 3 Longgarkan saluran baja rem. Persiapkan slang vakum untuk mencegah bocornya minyak rem dari saluran baja rem. Pasang sekrup atau baut di salah satu ujung slang. Temukan saluran baja rem di pelat tempatnya disekrupkan pada silinder roda dan gunakan kunci Inggris untuk melonggarkan fiting saluran rem. Lepaskan fiting. Pasang slang vakum pada saluran untuk mencegah kebocoran. 4 Ganti silinder roda. Temukan dua baut penahan pada backing plateryang menahan silinder roda. Gunakan kunci sok untuk melonggarkan baut Lepaskan silinder roda lama. Masukkan fiting saluran baja rem ke silinder baru. Sekrupkan sejauh mungkin dengan tangan. Masukkan baut kembali ke backing plate dan sekrupkan untuk merapatkan silinder baru. 5Buang semua udara dari sistem rem. Baca panduan di Metode 6. Iklan Kalau slang rem retak dan rapuh atau lembek dan lengket, artinya slang perlu diganti. Kalau ada bagian berkarat pada saluran rem, Anda perlu mengampelasnya dengan lembut untuk melihat apakah logam menipis. Kalau saluran baja memiliki bagian tipis di dinding logam, sebaiknya ganti. 1Lepaskan ban yang berada di atas saluran rem yang bocor. 2Lepaskan saluran rem dari fiting yang terdekat dari silinder master. Gunakan kunci flare nut yang tepat. 3Lepaskan semua klip bracket kerangka penunggang yang menahan saluran rem. 4Lepaskan sambungan saluran rem dari kaliper rem memakai kunci pas. 5Pasang saluran rem baru secara longgar pada kaliper. Panjang saluran rem baru harus sama dengan yang lama. 6Pasang kembali klip bracket dengan saluran baru. 7Pasang saluran rem dengan fiting yang terdekat dengan silinder master memakai kunci pas. 8Kencangkan semua sambungan. 9Buang semua udara dari sistem rem seperti yang dijelaskan di Metode 6. Iklan Kebanyakan sistem rem modern dibagi menjadi dua sirkuit, dengan dua roda untuk setiap sistem. Seandainya satu sirkuit cacat, rem sistem lainnya masih akan berfungsi. Silinder master memberikan tekanan pada kedua sirkuit. Biasanya biaya mengganti silinder master lebih murah dibandingkan membangun ulang. 1Buka kap dan cari silinder master. 2Lepaskan penutup reservoir minyak rem. 3Sedot minyak rem dari silinder master memakai turkey baster. Setelah itu, tuangkan ke wadah plastik. 4Lepaskan sambungan semua konektor listrik dari silinder master. 5Lepaskan sambungan saluran rem memakai kunci pas dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam. 6Lepaskan baut penunggang silinder master dengan kunci sok. 7Lepaskan silinder master lama. 8Pasang silinder master baru dengan merapatkan baut penunggang. 9Sambungkan saluran rem dengan silinder master memakai kunci pas. 10Sambungkan konektor listrik dengan silinder master baru. 11Buang semua udara dari sistem udara. Iklan Setelah memperbaiki sistem rem, buang semua udara dan minyak rem dari sistem dan ganti dengan minyak rem baru. Anda akan membutuhkan bantuan seseorang untuk proyek ini. 1Minta asisten untuk duduk di kursi supir. 2Lepaskan penutup reservoir minyak rem di atas silinder master. 3Sedot semua minyak rem dari silinder master memakai turkey baster. Simpan minyak rem bekas itu di dalam botol plastik. Bersihkan endapan dengan kain lap bersih nonserat. 4Isi ulang reservoir minyak rem dengan yang baru. Cek sisi bawah tutup reservoir atau buku panduan pengguna kendaraan untuk menemukan tipe minyak rem yang sesuai bagi mobil. 5Longgarkan sekrup penguras minyak rem yang berada di kaliper atau silinder roda di bagian belakang kanan mobil. Anda akan harus menguras setiap rem setiap kalinya supaya sistem tidak menarik udara masuk. Awali dari bagian kanan belakang mobil. 6Pasangkan slang vinil ke sekrup penguras. 7Letakkan ujung lain slang vinil ke botol plastik bening. 8Minta bantuan asisten untuk menekan pedal rem ke titik terendah dari jangkauan normalnya Anda dapat membutuhkan blok di bawah pedal rem supaya tidak melewati titik ini. 9Kencangkan sekrup penguras minyak rem depan kanan setelah semua gelembung air keluar. 10 Minta asisten untuk memompa pedal rem sampai menjadi keras dan membangun tekanan. Langkah ini akan menarik cairan ke tubuh silinder master. Minyak seharusnya menciprat ke botol setiap kali asisten memompa rem. Lakukan sampai minyak rem baru mulai keluar. Teruskan mengisi silinder master dengan minyak rem. Minyak tidak boleh sampai setengah kosong. 11 Minta asisten untuk menekan pedal rem kembali. Kencangkan sekrup penguras minyak rem dan lepaskan slang. Ulangi proses sampai keempat roda sudah dikuras. Sekali lagi, Anda harus menguras satu rem setiap kalinya. 12Penuhkan silinder master dengan minyak rem. 13Uji rem untuk memastikan telah kembali berfungsi normal. Iklan Anda bisa memakai kunci Inggris ujung terbuka untuk melepaskan saluran baja rem. Namun, kunci Inggris tipe ini cenderung mudah merusak baja sehingga semprotkan area dengan banyak oli penetrasi ketika Anda melepaskan saluran rem secara perlahan. Apabila pedal rem masih terasa lunak setelah menyelesaikan perbaikan, artinya Anda perlu menguras ulang sistem rem untuk mengeluarkan semua gelembung udara. Kalau Anda melakukan perbaikan pada satu set rem, pastikan mengganti bagian yang sama pada sisi sumbu yang berlawanan. Selalu perlakukan rem sebagai set sumbu alih-alih memperbaiki di masing-masing roda. Iklan Peringatan Usahakan tidak merusak baut penguras rem selagi melepaskannya. Menekan pedal rem ke titik terendah saat menguras rem dapat merusak segel pada sistem yang sudah tua atau tidak terawat baik. Oleh karenanya, usahakan tidak melakukannya. Patuhi semua peraturan daerah perihal pembuangan minyak rem. Ikuti panduan produsen untuk menaikkan mobil dengan dongkrak. Selalu kenakan pakaian, kacamata, dan sarung tangan pelindung ketika menangani minyak rem. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Koran untuk menampung tetesan minyak rem bocor Buku panduan pengguna kendaraan Kunci flare-nut Blok kayu kecil Udara terkompresi Perangkat pembangunan ulang kaliper, kalau diperlukan Obeng pipih Nampan tetes Sepatu rem baru, kalau diperlukan Oli penetrasi Pembersih rem Slang vakum kecil dengan sekrup atau baut Kunci pas Kunci sok Silinder roda baru, kalau diperlukan Slang dan saluran rem baru, kalau diperlukan Silinder master, kalau diperlukan Turkey baster Botol plastik Slang vinil Asisten, kalau diperlukan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
ο»Ώ3 Cara kerja rem tromol tipe Uni Servo Tipe rem tromol uni servo digunakan pada sistem rem tromol hidrolik pada mobil. Ciri yang pada rem ini adalah memiliki satu silinder roda dengan satu buah piston. Silinder roda ini bersifat floating, sehingga walau hanya dilengkapi satu piston di salah satu sisi, kedua sepatu rem dapat bergerak.
MOBIL MOGOK - Servo / Booster Rem adalah komponen Rem pada Mobil. cara kerja alat ini adalah untuk memberikan tekanan pada Master Rem agar pedal rem menjadi ringan ketika di injak. jika rem pada mobil tidak memakai Servo / Booster maka yang terjadi adalah rem menjadi keras dan kurang pakem. bekerja dengan memanfaatkan kevakuman udara dari intake manipold manipold udara kebanyakan pada mesin bensin, maupun kevakuman yang dihasilkan dari blower yang terdapat di dinamo pengisian ini biasa dipakai di mesin diesel. Cara Menyetel Servo / Booster Rem Mobil Gejala Servo / Booster Rem Rusak Gejala Seputar Rem Rusak itu banyak tandanya, salah satunya bersumber dari Servo / Booster. Gejala yang biasa terjadi pada Servo / Booster Rem yang rusak yang paling mudah diketahui adalah pedal rem akan keras jika dinjak dan pastinya akan berakibat pengereman kurang maksimal. jika terjadi kebocoran pada karet Seal biasa terdengar bunyi desis udara ketika rem di injak maupun ketika tidak di injak dalam keadaan mesin hidup. pada mobil dengan mesin bensin, kebocoran pada servo juga akan menyebabkan mesin susah lansam, ini pasti karena sama saja dengan intake manipold bocor. Penyebab Rem Mobil Keras Penyebab dari rem mobil keras itu karena Servo / Booster Rem yang rusak, seperti dijelaskan diatas. nah untuk lebih jelasnya tentang yang menyebabkan rem keras itu adalahsebagai berikut. Kebocoran pada selang vacum Servo / Booster Rem. selang vacum Servo / Booster Rem mampet. Kebocoran pada karet seal servo. Rusaknya Blower vacum pada dinamo pengisian mesin diesel Tabung angin penuh dengan oli akibat pentil blower rusak Mesin diesel Servo / Booster Rem rusak. Pada kendaraan berat jenis truk, banyak juga yang menambah tabung / memperbesar tabung untuk menambah daya vacum servo. Cara Menyetel Servo / Booster Rem Mobil Ini perlu diketahui bilamana terjadi kerusakan parah dan memerlukan penggantian. Servo / Booster Rem Mobil itu perlu dilakukan penyetelan / disetel, karena kalo tidak yang terjadi adalah rem jika diinjak akan dalam dan juga rem bisa macet. bagaimana cara meyetelnya itu mudah, anda hanya tinggal mengatur panjang pendek as pendorong. atur hingga pas, tidak renggang dan tidak mendorong mater rem. dan disarankan untuk mendongkrak / mengangkat satu roda depan untuk memastikan rem tidak macet. di bagian mana saja letak yang harus di setel bisa dilihat di gambar berikut.CaraMenyetel Panjang Setelan Booster Rem / Servo Terapat dua as yang bisa dilakukan penyesuaian panjang pendeknya yaitu di bagian belakang yang terhubung dengan pedal rem dan di bagian depan yang berfungsi menekan master rem atas. Anda bisa melakukan penyetelan pada keduanya jika diperlukan. Baca Juga: Gejala Rem Rusak Atau Rem Bermasalah
Servis Rem Perlunya Bagian Yang Mana Aja Sih? Jago Bengkel - Menjelang liburan Natal dan pergantian tahun, mempersiapkan mobil untuk perjalanan jauh wajib hukumnya. Rawat sistem rem mobil anda. Jangan sampai liburan Anda menjadi tak menyenangkan karena mobil bermasalah di jalan. Nah, salah satu menu persiapan yang wajib dilakukan adalah servis rem. Lantas, apa yang mungkin dilakukan dalam proses servis rem ini? Yang pertama adalah kampas rem. Jika kampas rem sudah tipis kurang dari 2mm, sebaiknya segera diganti apalagi untuk perjalanan jauh. Jangan sembarangan memilih kampas rem, sebaiknya pakai yang teruji kualitasnya seperti brake parts lansiran Indoparts. Kedua, jika mendapati oli bocor dari master rem, selang rem atau bagian rem lainnya patut waspada. Artinya ada kemungkinan terdapat part yang harus diganti. Bisa saja seal-seal-nya, komponen dalam master rem, atau bahkan selangnya. Maka sebaiknya pastikan dulu bagian mana yang apkir untuk memutuskan penggantiannya. Ketiga, anda mungkin harus bersiap juga untuk membeli oli/minyak rem karena pada umumnya dalam servis rem akan ada minyak yang terbuang. Minyak rem sendiri memiliki beberapa jenis tergantung angka DOT titik didih. Umumnya mobil-mobil baru memakai minyak rem spesifikasi DOT 4, maka cermati kemasan minyak rem sebelum Anda membelinya. Keempat, cermati permukaan cakram. Jika bergelombang ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama adalah membubut permukaannya supaya rata kembali, namun pastikan jangan sampai membuat cakram terlalu tipis. Langkah kedua adalah menggantinya dengan cakram yang baru.
21. Periksa servo atau karet seal booster 3 2. Periksa sambungan antar rumah booster 4 3. Tempat dudukan selang servo atau booster rem Penyebab Booster Rem Bocor Sebelum kita menuju ke inti permasalahan yakni cara memperbaiki booster rem mobil, anda harus mengetahui terlebih dahulu penyebabnya.
1. Pengertian Rem Rem yaitu suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda. secara otomatis gerak kendaraan menjadi pelan. Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan. Sistem rem pada kendaraan merupakan suatu peranti penting keamanan dalam berkendara, tidak berfungsinya rem dapat menimbulkan bahaya dan keamanan berkendara jadi terganggu, Adapun fungsi dari sistem rem itu sendiri adalah 1. Untuk memperlambat kecepatan atau menghentikan gerakan roda kendaraan. 2. Mengatur kecepatan selama berkendara. 3. Untuk menahan kendaraan saat parkir dan berhenti pada jalan yang menurun atau menanjak. Prinsip kerja sistem rem adalah mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara menggesekan dua buah logam pada benda yang berputar sehingga putarannya akan melambat. Oleh sebab itu komponen rem yang bergesekan ini harus tahan terhadap gesekan tidak mudah aus, tahan panas dan tidak mudah berubah bentuk pada saat bekerja dalam suhu tinggi. kendaraan tidak dapatberhanti dengan segera apabila mesin dibedakan tidak dihubungkan dengan pemindah cenderung tetap bergerak,kelemahan ini harus dikurangi dengan maksud untuk mengurangi kecepatan gerakan kendaraan hingga berhenti. Gambar 1. Konstruksi Rem Prinsip kerja sistem rem adalah mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara menggesekan dua buah logam pada benda yang berputar sehingga putarannya akan melambat. Oleh sebab itu komponen rem yang bergesekan ini harus tahan terhadap gesekan tidak mudah aus, tahan panas dan tidak mudah berubah bentuk pada saat bekerja dalam suhu tinggi Gambar 2. sistcm rem hidrolik, Gambar 3. Prinsip Kerja Rem Tanaga gerak putaran roda diubah oleh proses gesekan menjadi tenaga panas dan tenaga panas itu segera dibuang ke udara luar. Pengereman pada roda dilakukan dengan cara menekan sepatu rem yang tidak berputar terhadap tromol brakedrum yang berputar bersama roda sehingga menghasilkan gesekan. Tenaga gerak kendaraan akan dilawan oleh tenaga gesek ini sehingga kendaraan dapat berhenti. Menurut penggunaannya rem mobil dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam dianataranya segaiberikut a Rem kaki, digunakan untuk mengontrol kecepatan dan menghentikan kendaraan. Menurut mekanismenya rem kaki dibedakan lagi menjadi Remhidrolik Rem pneumatik b Rem parkir digunakan terutama untuk memarkir kendaraan. c Rem pembantu, digunakan pada kombinasi rem biasa kaki yang digunakan pada truk dan kendaraan berat. RemhidrolikRem hidrolik paling banyak digunakan pada mobil-mobil penumpang dan ditunjukkan pada Ini merupakan penggambaran secara sederhana dari yang ditunjukkan pada gambar di muka. Master silinder Master silinder berfungsi meneruskan tekanan dari pedal menjadi tekanan hidrolik minyak rem untuk menggerakkan sepatu rem pada model rem tromol atau menekan pada rem pada model rem piringan. Cara kerja master silinder Bila pedal rem ditekan, batang piston akan mengatasi tekanan pegas pembalik return piston dan piston digerakkan ke depan. Pada waktu piston cup berada di ujung torak, compresating port akan tertutup. Bila piston maju lebih jauh lagi, tekanan minyak rem di dalam silinder akan bertambah dan mengatasi tegangan pegas outlet untuk membuka katup Bila pedal rem dibebaskan, maka piston akan mundur ke belakang pada posisinya semula sedikit di dekat inlet port karena adanya desakan pegas pembalik. Dalam waktu yang bersamaan katup outlet tertutup. Ketika piston kembali, piston cup mengerut dan mungkinkan minyak rem yang ada "di sekeliling piston cup dapat mengalir dengan cepat di sekeliling bagian luar cup masuk ke sillnder, hingga silinder selalu terisi penuh oleh minyak rem. Sementara itu tegangan pegas-pegas sepatu rem atau pad rem pada roda bekerja membalikan tekanan pada minyak rem yang berada pada pipa-pipa untuk masuk kembali ke master silinder Boster rem Boster rem termasuk alat tambahan pada sistem rem yang berfungsi melipatgandakan tenaga penekanan pedal. Rem yang dilengkapi dengan boster rem disebut rem servo servo brake. Boster rem ada yang dipasang menjadi satu dengan master silinder, tetapi ada juga yang dipasang terpisah. memperlihatkan salah satu model boster rem yang menggunakan kevacuman mesin untuk menambah tekanan hidrolik. Cara kerja boster rem Bila pedal rem ditekan maka tekanan silinder hidrolik membuka sebuah katup, sehingga bagian belakang piston mengarah ke luar Adanya perbedaan tekan antara bagian depan dan belakang piston mengaklbatkan torak terdorong ke dapan lihat Bagian depan piston yang menghasilkan tekanan yang tinggi ini dihubungkan dengan torak pada master silinder. Bila pedal dibebaskan, katup udara akan menutup dan ber hubungan lagi dengan intake manifold. Dengan terjadinya kevacum yang sama pada kedua sisi piston, tegangan pegas pembalik mendesak piston ke posisi semula. Katup pengimbang Bila mobil mendadak direm maka sebagian besar kendaraan bertumpu pada roda depan. Oleh karena itu, pengereman roda depan harus Iebih besar karena beban di depan lebih besar daripada di belakang Dengan alasan tersebut diperlukan alat pembagi tenaga pengereman yang disebut katup pengimbang katup proporsional. Alat ini bekerja secara otomatis menurunkan tekanan hidrolik pada silinder roda belakang, dengan demikian daya pengereman roda belakang lebih kecil daripada daya pengereman roda depan. Model katup pengimbang penempatan alat ini dalam sistem rem pada gambar di atas. Rem model tromol Pada rem model tromol, kekuatan tenaga pengereman diperlukan dari sepatu rem yang diam menekan permukaan tromol bagian dalam yang berputar bersama-sama roda. Bagian bagian utama dari rem tromol ini ditunjukkan yaitu backing plate, silinder roda, sepatu rem dan kanvas, tromol, dan mekanisme penyetelan sepatu rem. 1 Backing plate Backing plate dibaut pada rumah poros axel housing bagian belakang. Karena sepatu rem terkait pada backing plate maka aksi daya pemgereman bertumpu pada backing plate. 2 Silinder roda Silinder roda yang terdiri atas bodi dan piston, berfungsi untuk dorong sepatu rem ke tromol dengan adanya tekanan hidrolik dari master silindcr. Satu atau dua silinder roda digunakan pada tiap unit rem tergantung dari modelnya. Ada dua macam silinder roda, yaitu a Model double piston, yang bekerja pada sepatu rem dari kedua arah b Model single piston, yang bekerja pada sepatu rem hanya satu arah 3 Sepatu rem dan kanvas Kanvas terpasang pada sepatu rem dengan rem dikeling untuk kendaraan besar atau dilem untuk kandaraan kecil. Lihat 4 Tromol rem. Tromol rem yang berputar bersama roda Ietaknya sangat dekat dengan kanvas. Tetapi saat pedal rem tidak diinjak, keduanya tidak saling bersentuhan. memperlihatkan salah satu tipe tromol rem yang disebut tipe leading-trailling shoe. Pada tromol rem tipe ini bagian ujung bawah sepatu rem diikat oleh pin-pin dan bagian atas sepatu berhubungan dengan silinder roda. Silinder roda bertugas mendorong sepatu-sepatu ke arah luar seperti ditunjukkan tanda panah. Bila tromol rem berputar ke arah depan dan pedal rem diinjak, sepatu rem akan mengembang keluar dan bersentuhan bergesekan dengan tromol rem. Sepatu rem sebelah kiri primary shoe terseret searah dengan arah putaran tromol, sepatu bagian kiri ini disebut leading shoe. Sebaliknya sepatu rem sebelah kanan secondari shoe bekerja mengurangi gaya dorong pada sepatu rem, disebut sebagai trailling shoe. Bila tromol berputar ke arah belakang kendaraan mundur, leading shoe berubah menjadi trailling shoe dan trailling shoe menjadi leading shoe. Tetapi pada saat maju maupun mundur keduanya tetap menekan dengan gaya pengereman sama. . . Rem model cakram Rem cakram disk brake pada dasarnya terdiri atas cakram yang dapat berputar bersama-sama roda dan pada bahan gesek yang dapat menjepit cakram. Pengereman terjadi karena adanya gaya gesek dari pad-pad pada kedua sisi dari cakram dengan adanya tekanan dari piston-piston hidrolik. Prinsip kerja rem model cakram ini ditujukkan secara skema pada dan contoh konstruksinya diperlihakan pada 4. Komponen REM Komponen REM menjadi 7 bagian, yaitu β’ Backing plate β’ Sepatu rem β’ Pegas pembalik β’ Kanvas rem β’ Silinder roda β’ Drum rem Backing plate Terbuat dari plat baja yang dipress. Backing plate bagian belakang diikat dengan baut pada real axle housing dan backing plate bagian depan diikat dengan baut pada steering knuckle. Sepatu rem dipasangkan pada backing plate yang mana bila terjadi pengereman akan bekerja pada backing plate. Selain sepatu rem juga silinder roda, anchorpin, mekanisme rem tangan dipasangkan pada backing plate. ο· Silinder penyetel sepatu rem berfungsi menjamin ujung sepatu rem dan untuk penyetelan renggang antara sepatu dengan drum. Pada beberapa macam rem, sebagai pengganti silinder penyetel sepatu, anchor pin dan kam penyetel sepatu digunakan secara terpisah. ο· Sepatu rem Sepatu rem berbentuk busur yang disesuaikan dengan lingkaran drum dan dilengkapi dengan kanvas yang dikeling ataupun direkatkan pada bagian permukaan dalam sepatu rem. Salah satu ujung sepatu rem dihubungkan pada anchor pin atau pada baut silinder penyetel sepatu rem. Ujung lainnya dipasangkan pada roda silinder yang berfungsi untuk mendorong sepatu ke drum dan juga sepatu rem ini berhubungan dengan mekanisme rem tangan. ο· Pegas pembalik Pegas-pegas pembalik berfungsi untuk menarik kembali sepatu rem pada drum ketika pijakan rem dibebaskan. Satu atau dua buah pegas pembalik biasanya dipasang dibagian sisi silinder roda. ο· Kanvas rem Kanvas rem dipasangkan pada sepatu rem untuk menambah tenaga gesek pada drum. Bahan yang digunakan adalah asbes dengan tembaga atau campuran plastik untuk untuk memperoleh tahan panas yang tinggi dan tahan aus. Pada beberapa macam rem, terdapat perbedaan bahan kanvas rem yang dipasangkan pada sepatu pertama dan sepatu kedua. Kanvas ini dapat diganti jika sudah mengalami aus. ο· Silinder roda Silinder roda yang terdiri dari body dan torak, berfungsi untuk mendorong sepatu rem ke drum dengan adanya tekanan hidrolik yang dipindahkan dari master silinder. Satu atau dua silinder roda digunakan pada tiap satu unit rem, tergantung dari modelnya. Ada dua macam silinder roda; yang satu bekerja pada sepatu rem pada kedua arah, dan satunya lagi gerakannya hanya pada satu arah saja. Drum rem Drum rem pada umumnya dibuat dari besi tuang. Drum rem ini dipasangkan hanya diberi sedikit renggang dengan sepatu rem dan drum yang berputar bersama roda. Bila rem ditekan maka kanvas rem akan menekan terhadap permukaan dalam drum, mengakibatkan terjadinya gesekan dan menimbulkan panas pada drum cukup tinggi 200Β°C-300Β°C. Karena itu, untuk mencegah drum ini menjadi terlalu panas ada semacam drum yang di sekeliling bagian luarnya diberi sirip yang terbuat dari paduan alumunium yang mempunyai daya hantar panas yang tinggi. Permukaan drum rem dapat menjadi tergores ataupun cacat, tetapi hal ini dapat diperbaiki dengan jalan dibubut bila goresan itu tidak terlalu dalam. Sistem rem hidraulis Sistem rem hidraulis adalah sistem rem yang mekanisme pemindahan tenaga menggunakan media fluida cairan/minyak untuk melakukan pengereman pada roda. Komponen utama Rem hidraulis Pedal rem Boster rem Master silinder Katup P Flexible hose Tuas rem parkir/rem tangan Rem cakram Rem tromol Pedal Rem adalah komponen pada sistem rem yang dimanfaatkan oleh pengemudi untuk melakukan pengereman. Fungsi pedal rem memegang peranan yang penting didalam sistem rem. Tinggi pedal harus dalam tinggi yang ditentukan. Jika terlalu tinggi, diperlukan waktu yang lebih banyak bagi pengemudi untuk menggerakkan dari pedal gas ke pedal rem, yang mengakibatkan pengereman akan terlambat. Sebaliknya jika tinggi pedal terlalu rendah, akan membuat jarak cadangan yang kurang yang akan mengakibatkan gaya pengereman yang tidak cukup. Pedal Rem juga harus mempunyai gerak bebas yang cukup. Tanpa gerak bebas ini, piston master silinder akan selalu terdorong keluar dimana mengakibatkan rem akan bekerja terus dikarenakan adanya tekanan hidrolis yang terjadi pada sistem rem. Disamping itu, harus terdapat jarak cadangan pedal yang cukup pada waktu pedal rem ditekan; kalau tidak akan terdapat . Booster rem merupakan satu komponen pada sistem yang dipasangkan menjadi satu dengan master silinder dan setelah pedal rem, yang berfungsi untuk mengurangi tenaga yang diperlukan pengemudi dalam pengereman. Booster rem yaitu karena adanya kevakuman dari intake manipol. Komponen β komponen boster rem Piston; Diaphragm spring; Push rod; Diaphragm; Air cleaner element; Vacuum. Master Silinder mengubah gerak pedal rem ke dalam tekanan hidrolis. Master silinder terdiri dari resevoir tank yang beri minyak rem, demikian juga piston dan siliner yang membangkitkan tekanan hidrolis. Master silinder ada 2 type yaitu Tipe Tunggal Tipe plungger, Tipe konvensional dan tipe portles; Tipe Ganda Tipe ganda konvensional dan tipe double konvensional Katup P Propotioning Valve/Katup Pengimbang berhubung rem depan membutuhkan tenaga pengereman yang lebih besar dari rem β rem belakang sehubungan dengan pemindahan berat kendaraan yang terjadi pada waktu melakukan pengereman yang kuat. Flexible hose/slang flesible menghubungkan pipa rem dan rem roda untuk mengimbangi gerakan suspensi. Pipa β pipa rem berfungsi untuk menyalurkan minyak rem dari master silinder ke ke rem. rem parkir/rem tangan dan kable rem tangan berfungsi untuk mengerem roda β roda belakang secara mekanis melalui batang penghubung dan kabel β kabel. Juga untuk parkir kendaraan pada jalan turun / mendaki. Rem Cakram/Rem Piringan untuk memberi gaya pengereman kepada roda β roda depan. Rem piringan walaupun banyak jenis rem piringan prinsip kerjanya adalah bahwa sepasang pad yang tidak berputar menjepit rotor piringan yang berputar menggunakan tekanan hidrolis, menyebabkan terjadinya gesekan yang dapat memperlambat atau menghentikan kendaraan. Rem piringan efektif karena rotor piringannya terbuka terhadap aliran udara yang dingin dan karena rotor piringan tersebut dapat membuang air dengan segera. Karena itulah gaya pengereman yang baik dapat terjamin walau pada kecepatan tinggi. Sebaliknya berhubung tidak adanya self servo effect, maka dibutuhkan gaya pedal yang lebih besar dibandingkan dengan rem tromol. Karena alasan inilah booster rem biasanya digunakan untuk membantu gaya pedal. Bagian β bagian rem piringan Pen Utama dipasang pada plat penahan memberi tempat bagi kaliper dan memungkinkan silinder bergerak mundur maju di dalam bushing. Pen diberi perapat untuk mencegah masuknya debu dan air; Pad Rem Piringan menjepit rotor piringan dengan menggunakan piston pada silinder guna menciptakan gesekan yang menyebabkan terjadinya pengereman; Rotor Piringan dipasang pada hub as, berputar bersama roda; Lobang Pembuang untuk membuang udara yang masuk kedalam kedalam saluran udara; Kaliper Rem Piringan melindungi piston dalam silinder dan menekan pad terhadap rotor piringan tatkala piston terdorong oleh tekanan hidrolis; Sub Pen yang terpasang pada plat torgue, bersama β sama denga pen utama, memberi tempat kepada silinder dan memungkinkan silinder bergerak mundur maju melalui bushing; Plat Penahan terpasang pada bagian dari as, menunjang gerakan silinder yang terjadi pada saat pad menjepit rotor piringan. Rem Tromol memberikan tenaga pada roda β roda belakang baik secara hidrolis maupun mekanis. Fungsi Rem Tromol menggunakan sepasang sepatu yang menahan bagian dalam dari tromol yang berputar bersama β sama dengan roda, untuk menghentikan kendaraan. Walaupun terdapat berbagai cara pengaturan sepatu rem, jenis leading dan trailing yang paling banyak dipakai pada kendaraan penumpang dan kendaraan komersial. Rem Tromoltahan lama karena adanya tempat gesekan yang lebar diantara sepatu dan tromol, tetapi penyebaran panas agak lebih sulit dibanding dengan rem piringan karena mekanismenya yang agak tertutup. Karena itu rem tromol hanya dipakai pada roda β roda belakang yang tidak begitu banyak memerlukan tenaga pengereman. Bagian β bagian rem tromol Plat penahan dipasang pada rumah as belakang bertugas menahan silinder roda dan sepatu rem bagian yang tidak berputar; Silinder roda menekan sepatu rem pada tromol dengan tekanan hidrolis master silinder; Pegas pembalik sepatu menarik sepatu rem ke posisi semula untuk membebaskannya dari tromol sesaat injakan pedal dilepaskan; Sepatu rem ditekan terhadap bagian dalam tromol; Pen pegas penahan sepatu; Tromol rem yang dipasang pada poros as, berputar bersama β sama roda; Tuas sepatu rem tangan menekan sepatu pada tromol; Tuas penyetel. B. PERSIAPAN KERJA Sebelum siswa prakerind melaksanakan kegiatan praktek ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menunjang kegiatan praktek yang akan dilakukan. Hal-hal tersebut antara lain 1. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan 2. Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan. C. KESELAMATAN KERJA Agar pelaksanaan pekerjaandapat dilaksanakan dengan baik, siswa prakerind harus mematuhi aturan keselamatan kerja yang ada, diantaranya yaitu Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya Menggunakan pakaian praktek wear pack Menggunakan sepatu karet Tidak bersendau gurau sewaktu melaksanakan pekerjaan yang diperlukan Mengikuti langkah kerja Memperhatikan dan memahami K3 7. Hal yang harus diperhatikan 1. Jangan melakukan aktivitas tanpa alat pelindung. 8. Pastikan Anda memiliki sarung tangan, pelindung mata dan pakaian untuk menghindari bahaya bahwa cairan rem dapat menyebabkan korosif bila terjadi kontak langsung pada kulit Anda. 2. Gunakan dongkrak model berdiri untuk menaikkan. 9. Jangan pernah menggunakan dongkrak yang biasa digunakan untuk mengganti ban. Kekuatan menyanggah diperlukan untuk menjamin keamanan yang cukup untuk diri Anda saat berada di bawah mobil. D. BAHAN DAN PERALATAN Sebelum melaksanakan pekerjaan memperbaiki kebocoran OLI REM MOBIL tentunya harus mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk memperlancar pekerjaan tersebut. Adapun alat dan bahannya adalah 1. Mur dan kunci pas. 2. Peralatan untuk memperbaiki rem 3. Pendeteksi oli 4. Penadah oli 5. Alat penyedot oli 6. Petunjuk manual dari produsen kendaraan 7. Obeng 8. Sepatu rem baru, jika perlu diganti 9. Vacum untuk selang 10. Piringan rem baru, kabel rem, dan selang-selang baru sesuai kebutuhan B. Instruksi mendeteksi kebocoran oli rem mobil 1. Lihat di balik kap mesin Periksa pipa logam untuk rem, piringan rem, metal joints dan karet untuk mengetahui tanda-tanda kebocoran. 2. Periksa area bawah mobil yang diparkir Genangan cairan transparan tipis di bagian belakang bawah mobil menunjukkan terdapat kebocoran oli rem. Jika tidak ada tetes oli yang terlihat, injak pedal rem dan amati tanda-tanda kebocorannya. 3. Melihat masalah pada rem di silinder utama Temukan silinder utama di bagian belakang kompartemen mesin. Pastikan bahwa tutup silinder terpasang dengan rapat. Buka tutup tersebut dan periksa level oli rem di silinder utamanya. Periksa juga silinder utama dan koneksi rem tambahan yang diperlukan. Periksa segel di sekitar push rod untuk melihat tanda-tanda kebocoran. Lakukan hal yang sama untuk melihat segel kaliper piston. Perhatikan area yang terdapat tetesan, area basah atau area yang menyembur, mulai dari silinder utama hingga naik ke bagian roda. Perhatikan retakan pada selang karet atau bagian yang berkarat. C. Tips memperbaiki kebocoran rem 1. Memperbaiki kembali kaliper Gunakan peralatan untuk memperbaiki kinerja rem atau dengan membeli kaliper yang baru. Mengganti kaliper baru sebagai pilihan yang lebih ekonomis untuk Anda. Gunakan kunci pas untuk melepas baut rem. Lakukan hal yang sama dengan besi dan garis pada karet rem. Atur udara keluar masuk pada piston agar selalu rendah, kemudian tambahkan pelumas pada kaliper. Ganti kaliper dan beri garis untuk posisi baut sebelumnya. Pastikan sistem udara sesuai dengan posisi kaliper. 2. Ubah silinder roda Buka tutup roda dan ban setelah melepas semua baut yang ada. Jika terlihat karat, olesi oli pada bagian karat tersebut. Turunkan sepatu rem dan gunakan obeng untuk melepas tromol rem, dan periksa sepatu rem. Ganti sepatu rem bila ditemukan lumuran cairan. Hapus garis rem yang menempel dengan vakum untuk selang. Kendurkan baut roda silinder pada plat di bagian belakang. Pasang silinder roda baru untuk posisi pengereman yang baru. Tandai dan kencangkan sekrup. 3. Ubah posisi selang atau garis rem Hapus garis rem lama dan selang sebelumnya. Pasang garis rem baru pada kaliper dan silinder utama serta keluarkan sistem udara sebelumnya. 4. Masukkan silinder utama yang baru Cari silinder utama. Lepaskan tutup dan kemudian berikan cairan rem daru silinder utama. Lepaskan silinder utama dari semua bagian rem dan konektor listrik. Gunakan kunci soket untuk melonggarkan dan menghapus jejak baut sebelumnya. Ganti silinder utama lama dengan yang baru, kemudian kencangkan kembali bautnya. Buat koneksi serupa dengan mengatur sistem asupan udara.
olwjFce.